It’s All Gonna Break (2024)

Bahasa Indonesia: Pada awal tahun 2000-an di Toronto, sekelompok musisi kreatif muda yang secara kolektif dikenal sebagai, Broken Social Scene, berkumpul dan segera menjadi fenomena dunia. Sinematografer dan teman, Stephen Chung ada di sana, di balik lensa kameranya, mengabadikan semuanya. Kata-kata bukanlah keahliannya, tetapi kameranya. Persahabatan, hubungan, bisnis, dan seni… Stephen dengan penuh kasih mendokumentasikan suka duka sebuah band yang hanya ingin menciptakan musik dengan cara mereka sendiri, dan akhirnya mengubah segalanya. Ini adalah perayaan proses kreatif, penghormatan kepada seni dan seniman, dan surat cinta kepada komunitas dan kota yang memungkinkannya berkembang. Dengan rekaman sebenarnya dari masa sebelum semua orang memiliki kamera di saku mereka, It’s All Gonna Break adalah kapsul waktu yang menunjukkan betapa istimewanya momen-momen itu, dan bagaimana momen-momen itu membantu membentuk orang-orang seperti kita saat ini.